Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buku. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Januari 2015

Imam Bukhari Tentang Akhlak dan Adab

Sebelumnya saya ucapkan dulu terimakasih buat saudara saya atas kiriman hadiah yang baru saja saya terima. Buku terjemahan bahasa Indonesia ini berisikan pelajaran bagaimana kita harusnya berperilaku, dan diharapkan kita semakin mengenal bagaimana ajaran Islam yang hakiki , mencintai Rasulullah, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Adabul Mufrad adalah sebah kitab yang ditulis oleh Imam Al Bukhari, sebuah nama yang tidak asing lagi di kalangan kaum muslimin, yang merupakan karya terbesar beliau setelah Shahih Bukhari. Buku ini juga menyajikan derajat hadist dalam bentuk fotenote agar mudah di telusuri langsung ke sumber, guna menjaga keilmiahannya.


Tentang Buku : Penerbit Pustaka Al-kautsar, Cetakan 1, 494 halaman terdiri dari 1292 Hadist.

Kitab ini membahas berbagai adab dalam keseharian, termasuk etika bermasyarakat. Adab disini bukan saja adab yang berhubungan dengan umat Islam saja, bahkan dengan non muslim pun telah di atur bagaimana semestinya, seperti :

Hadist Nomor 321, … dari Abu Harairah, ia berkata,
Pernah dikatakan kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah supaya orang-orang musyrik itu di laknat!”, Beliau menjawab, “Sesungguhnya aku tidak diutus untuk menjadi tukang laknat, tetapi aku diutus untuk menjadi rahmat sekalian alam.” [Shahih, Diriwayatkan oleh Abu Dawud (4907), At-Tarmidzi (1976), Al-Hakim (1/111)]

Hadist Nomor 1106, … dari Abu Musa, ia berkata,
“Orang-orang Yahudi bersin di dekat Nabi karena mengharap supaya beliau mengucapkan ‘Yarhamukumullah’ (semoga Allah memberi kalian rahmat-Nya), dan ternyata beliau berkata, “Semoga Allah memberimu petunjuk dan menjadikan hatimu baik.” [Shahih]

Sekilas tentang Imam Al Bukhari

Imam Bukhari lahir pada hari Jumat, 13 Syawal 194 H, dengan nama Muhammad Ibnu Isma’il Ibu Ibrahim Ibnu Mughirah Ibnu Bardarubah Al-Ja’fi, atau juga dikenal dengan nama Abu Abdullah Ibnu Habil Hasan Al-Bukhari.

Beliau di lahirkan di Bukhara, berdekatan dengan Uzbekistan. Kota Bukhara inilah yang di nisbatkan ke nama beliau. Imam Bukhari tumbuh dalam keadaan yatim karena ayah beliau wafat di saat beliau masih kecil.

Imam Bukhari adalah sosok manusia luar biasa cerdas, dan merupakan ulama yang paling kuat hafalannya di zamannya. Muhammad bin Hatim berkata, “Aku mendengar Salim bin Mujahid berkata kepada Muhammad bin Salam, “Seandainya kamu datang sebelum ini, maka engkau akan dapatkan anak kecil yang menghapal 70.000 hadist”. Mendengar itu lalu aku keluar mencarinya, hingga bertemu dengannya. Lalu aku bertanya, “Apakah engkau yang dikatakan telah hafal 70.000 hadist?” Dia menjawab, “Ya. Bahkan lebih dari itu. Aku tidak akan meriwayatkan sebuah hadist pun dari para sahabat dan tabi’in (generasi setelah sahabat), kecuali aku mengetahui waktu kelahirannya, wafatnya, dan tempat tinggalnya. Aku juga tidak meriwayatkan sebuah hadist kecuali aku hafal dasarnya dalam Alquran dan Sunnah Rasul.

Imam Bukhari meriwayatkan hadist ke banyak ulama, beberapa diantaranya Ibrahim ibnu Hamzah Az-Zubaidi, Ibrahim Ibnu Mundzir Al-Khulami, dan banyak ulama lainnya. Beliau berkata, “Saya meriwayatkan hadist dari 1000 syaikh atau lebih. Tidak satupun hadist yang saya riwayatkan kecuali saya sebutkan sanadnya.

Sementara yang berguru kepada beliau dan meriwayatkan hadist darinya, beberapa diantaranya Imam At-Tarmidzi, Ibrahim ibnu Ishaq Al-Harbi, Ibrahim ibnu Mughafal An-Nasfi, serta banyak ulama besar lainnya. Lebih 20.000 yang telah berguru kepada beliau.

Dalam mukaddimah Al Hafizh ibnu Hajar menukilkan dari Al-Farabi, ia berkata; aku mendengar Muhammad Ibnu Abi Hatim Al Warraq berkata, “aku bermimpi dalam tidurku Imam Al-Bukhari berjalan di belakang Nabi, setiap kali Rasulullah mengangkat kakinya, Imam Bukhari meletakkan kakinya di tempat asal kaki Rasulullah tersebut.”

Imam Bukhari wafat pada usia 62 tahun, pada malam Idul Fitri tahun 256 H. Semoga Allah merahmati beliau dan meridhoinya, serta mengumpulkan kita bersama di dalam surga Firdaus-Nya. Amin.