Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2016

Katanya Sih Kucing

Dalam rangka bersih-bersih memori hp, keselip juga karya Aisyah (Aini) yang sempat saya dokumentasikan, yaitu berupa gambar yang di coret-coret di dinding. Putri kedua kami ini memang tidak bisa lihat dinding bersih dan spidol yang lagi nganggur, walaupun sudah disediakan buku gambar dan kertas untuk dia berkreasi. Hehehe.

Dari informasi, Ibunya  bilang kalau gambar yang dibikin oleh Aini ini adalah gambar kucing. Kami lupa persisnya kapan, tapi kalau tidak salah gambar tersebut dibikin sekitar akhir-akhir 2015, atau ketika umur Aini mendekati  4 tahun. Terharu juga, ternyata Aini punya bakat yang lumayan juga, mirip dengan Raihana kakaknya – lukisan tanpa judul.

Gambar tersebut ada 2 di lokasi yang berbeda, hanya saja kami tidak menyaksikan langsung kejadian tersebut. Gambar 1 katanya adalah gambar kucing lagi duduk yang dia bikin di dinding kamar. Sedangkan gambar 2 adalah gambar kucing saja di dinding ruang tengah.

Gambar.1


Gambar.2



Walaupun gambar karya balita versi suka-suka tersebut dikerjakan di dinding, kami maklum saja. Memang begitulah anak-anak, dan tidak jauh beda dengan saya dulu yang senang sekali  coret-coret dinding. Ibarat kata pepatah, “buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya.”

Tidak ini saja. Sungguh kami berharap semoga kelak Aini bisa menghasilkan karya yang lebih besar lagi yang bermanfaat bagi agama dan dunianya.

Khusus untuk gambar di dinding ini, saya hanya bisa mengucapkan, “I love you Aini. Tetaplah terus berkarya..”

Senin, 14 April 2014

Lukisan tanpa judul, karya Raihana

Dari datanya, gambar ini dibikin sebelum tanggal 23 ‎Februari ‎2013. Gambar ini saya jepret dengan menggunakan HP seadanya. Lumayanlah, hasilnya cukup jelas.



Kalau diperhatikan lagi, sepertinya ini adalah gambar orang. Cukup unik, dan saya senang sekali karena putri saya sudah bisa bikin kreasi sendiri.

Namanya juga masih anak yang belum genap 5 tahun, dan baru belajar coret-coret, tentunya dia berkarya suka-suka saja, sebagai salah satu bentuk ekspresi dan imajinasi sesuai dengan perkembangan umurnya.

Mudah-mudahan saja kelak bisa menghasilkan sesuatu karya besar nantinya, minimal berguna bagi lingkungan dan orang-orang sekitarnya. Amin

"I Love Raihana.."

Kamis, 20 Maret 2014

Selamat berkumpul kembali Fatimah..

Alhamdulillah, saya sudah bisa lega lagi seperti biasanya. Bukan tanpa alasan, karena saya harus off dari dari berbagai kegiatan, serta fokus dulu jagain Fatimah, putri bontot kami yang dirawat di RS karena DBD sejak hari minggu kemarin. Cukup bikin stress juga :)

Fatimah mulai demam sejak rabu 12 maret, dan sabtu-nya baru positif DBD, setelah 2 kali tes darah sebelumnya. Dokter sendiri menekankan agar Fatimah di rawat saja karena akan sangat berisiko sekali.

Awalnya saya keberatan karena Fatimah baru berumur 1 tahun 2 bulan. Bukan tidak mungkin, tentunya dia bakal di infus, dan harus menjalani beberapa kali pengambilan darah guna dibawa ke labor untuk mengetahui perkembangannya bagaimana. Itu yang bikin kami tidak kuat, karena ini baru pertama kali bagi kami. Namun harus bagaimana lagi, semua harus dilewati untuk proses penyembuhan.

Setelah masuk RS, kami harus total jagain Fatimah, terutama usaha bagaimana agar cairan bisa masuk ke tubuh melalui minuman, walaupun sudah di infus. Belum lagi pikiran kami harus terbagi dengan Raihana dan Aisyah, kakak-kakaknya Fatimah. Siapa yang bakal jagain mereka? sebuah pertanyaan yang timbul dan butuh solusi.

Alhamdulillah sekali lagi, beberapa saat setelah Fatimah dibawa ke RS, saudara dari istri beserta mertua dengan senang hati mengambil alih pekerjaan ini. Mereka menegaskan kepada kami agar kami fokus saja dengan perawatan Fatimah, sementara Raihana dan Aisyah jangan di pikirkan dulu.

Atas kejadian ini kami berusaha untuk berpikir positif. Mungkin ini sebagai teguran atas dosa yang telah kami perbuat sebelumnya, baik yang kami sengaja ataupun tidak. Kami yakin kalau semua ini adalah sebuah ketentuan yang harus kami jalani.

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Al-Hadid: 22).
 ****
Sekarang ini Fatimah sudah kembali kerumah semenjak rabu siang kemarin. Kondisi fisiknya sudah membaik, walau masih belum kuat berjalan karena masih lemah. Bagi kami ini sudah sangat cukup menggembirakan, apalagi Fatimah sudah mulai ceria lagi dan sudah bisa diajakin bercanda..

Selamat kembali lagi Fatimah.. Ayah, Ibu, uni Raihana, uni Aisyah, dan seluruh keluarga besarmu mengucapkan selamat kembali lagi.. Sungguh kebahagian tersendiri kami sudah bisa melihat mu tertawa dan ceria lagi.. We Love You.. :)